Mabuk-mabukan
Mabuk adalah perasaan pening atau kehilangan kesadaran disebabkan terlalu banyak
minum minuman keras, makan gadung, makan kecubung, mengkonsumsi daun ganja, dan
sebagainya. Mabuk-mabukan adalah perilaku sadar seseorang untuk meminum minuman beralkohol atau mengkonsumsi barang-barang yang
memabukkan untuk mengurangi beban dan tekanan hidupnya dan atau sekedar untuk
mencari kesenangan semata, sehingga ia dapat melakukan tindakan yang tidak
terkontrol (fly), seperti bicara ngawur, memukul, menendang, hingga membunuh.
Pada zaman awalnya dikenalnya agama Islam, salah satu minuman yang diharamkan untuk diminum adalah khamar. Khamar yaitu sejenis minuman beralkohol yang dibuat dari perasan anggur yang diendapkan dalam beberapa waktu dalam suatu wadah khusus sehingga mengalami fermentasi dan perubahan rasa.
Pada zaman awalnya dikenalnya agama Islam, salah satu minuman yang diharamkan untuk diminum adalah khamar. Khamar yaitu sejenis minuman beralkohol yang dibuat dari perasan anggur yang diendapkan dalam beberapa waktu dalam suatu wadah khusus sehingga mengalami fermentasi dan perubahan rasa.
Berikut beberapa macam jenis khamar, antara lain.
1. Anggur
Dalam bahasa Inggris, anggur dikenal dengan nama wine. Anggur
adalah minuman beralkohol yang berasal dari sari anggur jenis Vitis vinifera
yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan
lintang selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar
alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah
(fruit wine).
Minuman anggur berasal dari hasil fermentasi gula yang
terkandung di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis minuman anggur yang terkenal saat ini, antara lain: red wine, white wine, rose wine, sparkling wine,
sweet wine, dan fortified wine. Semua minuman tersebut bersifat memabukkan.
2. Vodka
Vodka merupakan jenis minuman yang mengandung alkohol
berkadar tinggi, bening, tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum
yang difermentasi. Kecuali untuk sejumlah kecil zat perasa, vodka mengandung
air dan alkohol (etanol). Vodka biasanya memiliki kadar alkohol sebesar
35-60% dari isinya. Vodka merupakan terbuat dari beberapa minuman populer,
diantaranya Bloody Marry, Bullshot, dan Vodka Martini (Vodkatini).
Asal usul minuman vodka diyakini berasal dari Rusia. Hal ini ditandai karena berdirinya Museum Vodka di kota St. Petersburg, Rusia. Museum tersebut memajang berbagai benda yang berhubungan sejarah pembuatan vodka. Vodka juga sempat menjadi minuman mewah di Rusia sehingga diberlakukan pajak vodka sesuai kadar alkoholnya.
3. Bir
Secara harfiah, bir berarti segala minuman beralkohol yang
diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati dan tidak melalui proses
penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan salah satu minuman tertua yang
dibuat oleh manusia. Bir sudah ada sejak tahun 5000 SM dan tercatat di sejarah
tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Secara umum, bir merupakan minuman
beralkohol. Terdapat beberapa jenis minuman bir yang dapat membuang hampir
seluruh kadar alkoholnya sehingga disebut bir tanpa alkohol.
Salah satu merek bir yang terkenal di Indonesia ini adalah bir bintang. Bir ini merupakan salah satu produk turunan perusahaan bir dunia Heineken. Para penggemar minuman bir sering mencampurkan minuman ini dengan bahan penambah energi lain sehingga menimbulkan efek kerusakan pada organ ginjal mereka.
4. Sempanye
Sampanye adalah minuman anggur putih bergelembung yang
dihasilkan di kawasan Champagne di Perancis. Sampanye biasanya diminum
pada acara-acara khusus seperti perayaan tahun baru. Sampanye sering digunakan
pada perayaan kemenangan kejuaraan olahraga seperti pada Formula 1.
Minuman sampanye menjadi simbol perayaan atau kemenangan
seseorang pada sebuah kejuaraan.
5. Brendi
Brendi berasal dari bahasa Belanda, yaitu brandewijn.
Brendi adalah istilah umum yang dipakai untuk minuman anggur hasil distilasi
dan biasanya memiliki kadar etil alkohol antara 40-60%. Kadar alkohol brendi
yang sangat tinggi ini sangat mempengaruhi tingkat kesuburan seorang pria untuk
memperoleh keturunan.
6. Whisky
Minuman ini dalam bahasa Inggris disebut whisky. Menurut
Wikipedia, wiski merujuk secara luas kepada kategori minuman beralkohol yang
dibuat dari fermentasi serealia yang mengalami proses mashing (dihaluskan,
dicampur air, dan dipanaskan) dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum
dimatangkan dengan cara disimpan di dalam tong kecil dari kayu.
7. Tuak
Tuak merupakan jenis minuman memabukkan yang merupakan hasil
fermentasi dari bahan minuman atau buah yang mengandung gula. Tuak sering juga
disebut arak, produk yang mengandung alkohol. Tuak banyak dihasilkan oleh
masyarakat tradisional Indonesia dan tersebar hampir di seluruh wilayah
kepulauan Nusantara.
Bahaya minuman keras dan mabuk-mabukan, antara lain :
1. Terjadinya perubahan
perilaku seperti perkelahian dan tindak kekerasan lainnya
2. Terjadinya gejala
fisiologik seperti bicara cadel, gangguan koordinasi, cara berjalan yang tidak mantap, mata jereng (nistakmus) dan muka merah.
3. gejala psikologik
seperti perubahan alam perasaan, mudah marah dan tersinggung, banyak bicara
(melantur), gangguan perhatian atau konsentrasi yang besar pengaruhnya terhadap
terjadinya kecelakaan lalulintas.
Dan mereka yang telah kecanduan
alcohol lalu berhenti akan mengalami gejala putus alkohol, yakni terjadinya
gemetaran (tremor) kasar pada tangan, lidah dan kelopak mata. Juga
mual dan muntah, kelemahan, jantung berdebar-debar, tekanan darah meninggi dan
keringatan berlebihan, kecemasan (gelisah, tidak tenang dan rasa ketakutan),
perubahan alam perasaan (pemurung dan mudah tersinggung), depresi berat,
pikiran kematian dan keinginan bunuh diri, tekanan darah menurun karena
perubahan posisi tubuh (hipotensi otrostatik), dan halusinasi pendengaran
(mendengar suara-suara ancaman padahal tidak ada sumber/stimulus suara
itu).
Cara menghindari perilaku mabuk-mabukan antara lain :
1. Jangan pernah terbujuk
oleh rayuan teman yang mengajak untuk mencicipi minuman keras itu.
2. Ketika sedang
mengadapi masalah, jangan pernah mendatangi tempat-tempat yang menjual minuman
berakohol.
3. teman bergaul yang
saleh dan tidak suka mengunjung ke tempat-tempat maksiat.
4. Ketika sedang belajar,
sempatkan membaca lebih jauh tentang bahaya minuman keras bagi diri sendiri,
keluarga, maupun masyarakat.
5. Isilah waktu senggang
dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat
6. Tambahkan ilmu agama
dengan mengaji kepada ulama-ulama yang saleh.
7. Bacalah Al-Qur’an
setiap hari
0 komentar:
Post a Comment