Saturday, 2 March 2019

Manfaat Menulis Bagi Kesehatan

Manfaat Menulis Bagi Kesehatan

Hai Sobat Kampus, kali ini kita akan membahas sejenak terkait apa sih manfaat dari menulis. Seperti yang kita ketahui banyak orang-orang bahkan berlomba-lomba untuk menulis. Sekarang mari kita bahas sedikit terkait manfaat menulis tersebut bagi kesehatan.


Ide manusia dalam menulis selalu berkembang, berkreasi, berinovasi, dan produktif seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat yang terjadi di sekitarnya. Alasan diatas juga dikarenakan permasalahan dalam kehidupan masyarakat dapat berubah di setiap saat, tentu hal ini dapat mengembangkan kreativitas dalam menulis. Banyak  bahan yang dapat ditulis jiga daya pikir manusia dikembangkan berdasarkan pengamatan dan kenyataan yang disaksikan dalam kehidupan.

Banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan ketika aktif di media massa atau menulis buku. Salah satunya adalah pikiran terbuka, pengetahuan luas, dan yang tidak kalah penting adalah menambah pengetahuan, di samping jiwa raga bisa sehat. Menulis tidak hanya mampu mengekspresikan ide sebagai kontribusi pemikiran kepada pembaca, tetapi lebih jauh dari itu, yaitu bisa menjadi masukkan yang dapat mencerdaskan si pembaca. Manfaat menulis yang tidak ternilai harganya adalah ketika gagasan dan ilmu yang disampaikan melalui tulsan akan menjadi pengetahuan bagi pembaca, dan ilmu ini akan mengalir terus tanpa henti.

Menulis itu sehat 

Tidak banyak yang mengetahui bahwa menulis itu sehat. Tapi bagaimana dan apa sebenarnya yang baik ditulis untuk menyehatkan jiwa raga kita? Jawabannya ada pada masing-masing penulis itu sendiri karena banyak masalah yang dapat ditulis, dan menyehatkan jiwa raga penulisnya. Menulis juga meningkatkan kekebalan tubuh seperti yang ditulis oleh Hernowo dalam bukunya "Quantum Writing (Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis)". Sekarang pertanyaannya adalah bagaiamana ceritanya menulis dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia, Hernowo menulis beberapa contoh yang mungkin bermanfaat bagi calon penulis pemula.

Menulis tentang trauma dapat memengaruhi kesehatan fisik. Hal ini pasti sangat mustahil dapat mempengaruhi kesehatan fisik kecuali dilakukannya eksperimen. Selama lima hari berturut-turut lima puluh mahasiswa diminta menulis selama dua puluh menit tentang salah satu dari dua topik. Lima puluh persen mahasiswa menulis tentang pemikiran terdalam mereka soal trauma masing-masing, sedang lima puluh persen mahasiswa lainnya diminta menulis tentang masalah yang tidak begitu penting. Setelah berhari-hari dilakukan eksperimen, ternyata orang yang menulis tentang trauma lebih merasa bersedih dan gusar dibandingkan dengan orang yang menuliskan hal-hal yang kurang penting lainnya.

Menurut Hernowo, tidak perlu menuliskan masalah yang paling traumatis dalam hidup Anda. Persoalan yang lebih penting yang diperhatikan dalam menulis sesuatu adalah masalah-masalah yang sedang dijalani. Jika masalah ini terus berpikir atau bermimpi tentang peristiwa atau pengalaman tertentu, menulis tenang hal itu bisa membantu memecahkan masalahnya. Misalnya, jika ada sesuatu yang ingin dikatakan kepada orang lain, tetapi belum bisa disampaikan karena malu atau takut akan adanya hukuman, ungkapkanlah secara tertulis. Mengungkapkan sesuatu melalui tulisan akan membuka kesempatan menyampaikan pikiran yang bermanfaat kepada pembaca.

Bagaimana menulis yang dapat menjernikan pikiran? 

Pada dasarnya, menulis dapat membantu mendapatkan dan mengingatkan informasi baru. Contohnya pada kegiata mencatat, menulis catatan yang penuh pemikiran, atau bila kita lihat anak-anak kecil pada hasil coret-coretan mereka, membantu orang-orang  untuk mendapatkan dan mengigat kembali gagasan-gagasan baru. Menulis dapat membantu kita memberikan suatu kerangka yabg dapat dipakai untuk memahami perspektif baru dan unik dari orang lain. Bahkan menulis tentang hal tersebut akan membuat gagasan-gagasan semakin jelas dan mudah diingat  yang tidak menutup kemungkinan dapat menambahkan pengetahuan pembaca.

Ada lima manfaat menulis menurut hasil penelitian Dr. Jamis W. Pennebaker seperti dikutip Hernowo dalam buku "Quantum Writing" tersebut. Yaitu:
  1. Menulis dapat menjernihkan pikiran
  2. Menulis mengatasi trauma
  3. Menulis membantu mendapatkan dan mengingatkan kembali akan informasi baru
  4. Menulis dapat memecahkan masalah
  5. Menulis membantu kita ketika kita terpaksa harus menulis
  6. Menulis dapat memperluas pengetahuan dan sekaligus mempertajam daya pikir seseorang dalam menganalisis perkembangan yang terjadi di sekitar kehidupan.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, bagi sobat kampus semoga tulisan di atas dapat bermanfaat dan tentunya agar sobat kampus semakin semangat menulis apa aja terutama skripsi hehehe.....

Sumber :
Ishak, Saidulkarnain.2014. Cara Menulis Mudah. Kelompok Gramedia. Jakarta


Share:
Lokasi: Banda Aceh, Banda Aceh City, Aceh, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

Followers

Total Pageviews