Wednesday, 22 May 2013

Kesalahan Pengumpulan Sumber Informasi Sejarah




Hai sobat Kampus.... 
kali ini kita akan membahas sedikit tentang kesalahan-kesalahan ketika mengumpulkan sumber informasi sejarah. yuk simak paparan dibawah :)

1. Kesalahan Holisme

Kesalahan Holisme adalah kesalahan yang disebabkan karena sejarawan memilih satu bagian penting dan menganggap bagian itu mewakili seluruhnya. Contoh: Seorang sejarawan menetapkan suatu kejadian masalah konflik di Aceh sama halnya pada masalah konflik di Jawa, Kalimantan, dan lain-lain. Karena di setiap konflik suatu daerah pasti tidak sama permasalahannya dengan daerah yang lain.

Contoh: Para sejarawan mengira bahwa konflik di daerah Aceh sama halnya dengan masalah konflik di daerah Jawa. Padahal tidak, konflik di daerah Aceh disebabkan karena ketidak adilan pemerintah pusat terhadap rakyat Aceh, sedangkan di jawa permasalahannya lain.


2. Kesalahan Pramatis

Kesalahan Pramatis terjadi karena sumber yang dipilih untuk suatu tujuan tertentu. Pengumpulan sumber ini sering tidak utuh, yang dimaksud tidak utuh adalah biar tidak terlihat kejelekan/kebaikan yang besar sehingga orang mengira di dalam suatu sejarah itu di anggap benar.

3. Kesalahan AD-Hominem

Kesalahan Ad-Hominem terjadi karena dalam pengumpulan data sejarah peneliti memilih orang/otoritas, profesi, pangkat/jabatan tertentu. Untuk mengindarinya perlu di lakukan pengumpulan data dari 3 sumber, yaitu pihak yang berkaitan dengan peristiwa, pihak yang saling bertentangan, dan sanksi mata yang tidak terlibat sama sekali.

Demikian sedikit pemaparan yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Followers

Total Pageviews