Dosa Besar
A.Pengertian dosa besar
Perkataan dosa berasal dari bahasa sansekerta, yang dalam bahasa arabnya disebut az-zanbu, al-ismu atau al-jurmu, kata bahasa indonesia yang berarti dosa yang diartikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan Tuhan atau agama.
Menurut istilah dosa adalah akibat tidak melaksanakan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan Allah yang hukumnya haram. Ulama sepakat bahwa dosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam dengan hukuman dunia, azab di akhirat, dan dilaknat oleh Allah SWT dan Rasulullah Saw.
Seseorang dianggap berdosa apabila ia melanggar aturan Tuhan, aturan agama, aturan adat, aturan agama, dan atau berbuat salah kepada orang tua dengan mengabaikan perintahnya atau melanggar aturannya. Sedangkan seseorang dianggap bermaksiat apabila ia melanggar perintah Allah dengan cara mengabaikannya atau menolaknya.
Perkataan dosa berasal dari bahasa sansekerta, yang dalam bahasa arabnya disebut az-zanbu, al-ismu atau al-jurmu, kata bahasa indonesia yang berarti dosa yang diartikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan Tuhan atau agama.
Menurut istilah dosa adalah akibat tidak melaksanakan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan Allah yang hukumnya haram. Ulama sepakat bahwa dosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam dengan hukuman dunia, azab di akhirat, dan dilaknat oleh Allah SWT dan Rasulullah Saw.
Seseorang dianggap berdosa apabila ia melanggar aturan Tuhan, aturan agama, aturan adat, aturan agama, dan atau berbuat salah kepada orang tua dengan mengabaikan perintahnya atau melanggar aturannya. Sedangkan seseorang dianggap bermaksiat apabila ia melanggar perintah Allah dengan cara mengabaikannya atau menolaknya.
Dosa dibagi menjadi
dua, yaitu .
1. Dosa besar
Dosa besar ialah perbuatan yang melanggar aturan-aturan Allah atau syarat agama, yang pelakunnya diancam dengan hukuman tertentu di dunia dan siksaan yang berat di akhirat.2. Dosa kecil
Dosa kecil ialah pelanggaran kecil terhadap aturan-aturan agama yang pelakunya tidak diancam dengan hukuman tertentu atau siksa yang berat di akhirat
Akan tetapi dosa kecil
dilakukan secara terus-menerus dengan perasaan bangga atau menganggap enteng
akibatnya, ia akan berubah menjadi dosa besar.
Para pembuat dosa akan mendapat penghapusan dosa apabila dia bertobat sungguh – sungguh ( tobat nasuha ). Hal ini sesuai penegasan Allah dalam Al-Quran surat At-Tahrim, 66:8.
Para pembuat dosa akan mendapat penghapusan dosa apabila dia bertobat sungguh – sungguh ( tobat nasuha ). Hal ini sesuai penegasan Allah dalam Al-Quran surat At-Tahrim, 66:8.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ
النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا
ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
|
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, taubatlah kepada Allah dengan taubat
yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan
di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan:` Ya Tuhan kami sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampuni lah kami; sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu”
Tobat ini diwajibkan pelakunya menempuh tiga cara, yaitu :
Tobat ini diwajibkan pelakunya menempuh tiga cara, yaitu :
- Berusaha sekuat tenaga untuk meninggalkan dosa itu dan menghindarkan jalan yang dapat menyebabkan pada perbuatan dosa yang sama, serta berjanji untuk tidak pernah mengulangi selama-lamanya
- Bertekat untukk memperbaiki diri dengan cara menambah pengetahuan tentang dampak negatif atau akibat yang ditimbulkan dari dosa.
- Melakukan salat tobat sebanyak-banyaknya agar Allah swt mengampuni dosa kita.
0 komentar:
Post a Comment