Albert Einstein merupakan seorang ilmuan yang jenius dan sangat dihormati di masanya hingga sekarang. Beliau merupakan ilmuan yang dikenal dengan penemuan Teori Relativitas. Pasti anda mengenalnya dari teori tersebut. Namun masih banyak hal yang ditemukan Albert Einstein selain teori tersebut. Berikut kita akan membahas 6 temuan Albert Einstein yang sampai sekarang masih digunakan oleh khalayak ramai.
Simak selengkapnya dibawah ini:
- Teori Relativitas
Teori relativitas menjadi salah satu penemuan Einstein yang akhirnya membuat beliau terkenal di seluruh dunia. Sebenarnya teori relativitas dibagi menjadi dua, yaitu relativitas umum dan relativitas khusus. Kedua teori tersebut menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik dianggap tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. bedanya sangat mencolonk karena ketika benda bergerak dengan kecepatan elektromagnetik maka benda akan bergerak dengan kecepatan melebihi dari kecepatan gelombang elektromagentik. padahal dalam teori Einstein tidak ada hal yang melebihi kecepatan Elektromagentik, dalam hal ini Einstein membantah Hukum yang di keluarkan oleh Newton untuk kecepatan yang melebihi kecepatan Elektromagentik (cahaya). hal inilah yang seterusnya membuat banyak perbedaan anatara relativitas umum dengan fisika klasik. Pembahasan Hukum fisika klasik hanya sebatas ruang lingkup berjalannya waktu, gerak benda pada jatuh bebas, geometri ruang, maupun perambatan cahaya. Sedangkan relativitas khusus dicetuskan untuk menggantikan pendapat Newton mengenai ruang dan waktu serta mengguankan kecepatan elektromagnetik.
- Efek Fotolistrik
Walaupun dikenal atas penemuan teori relativitasnya, akan tetapu Albert Einstein mendappat hadiah Nobel pada tahun 1921 dari hasil temuannya mengenai Efek Fotolistrik. Einstein menjelaskan Efek Fotolistrik dengan percobaan dan menjabarkan menggunakan Matematika, dengan hasil yaitu cahaya terdiri dari partikel kecil yang disebut foton, kemudian membawa energi yang sebanding dengan frekuensi cahaya keluar dari suatu permukaan logam karena terkena/menyerap radiasi elektromagnetik (cahaya) yang berada di atas frekuensi ambang tergantung jenis permukaan.
- Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerakan yang terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun gas, dan pertama kali ditemukan oleh Robert Brown, seorang ahli Botani asal Skotlandia. Namun Gerak Brown ini justru lebih dikenal karena Albert Einstein pernah menerbitkan sebuah makalah tentang Gerak Brown yang diterbitkan pada tahun 1905. Einstein kemudian mengembankan dan meneliti lebih lanjut hasil makalahnya tentang Gerak Brown. Dalam makalah tersebut Einstein menjelaskan
lebih lanjut bahwa suatu partikel mikroskopis yang melayang pada suatu medium
akan menunjukan gerakan acak lantaran banyaknya tabrakan yang diakibatkan oleh
molekul-molekul pada sisi-sisi partikel yang tidak sama. Inilah yang membuat
partikel koloid bisa bergerak menjadi searah dengan arah resultan vektor atas
gaya yang bekerja pada partikel koloid yang dimaksud. Pendapat Einstein
mengenai Gerak Brown akhirnya juga di setujui dan dibuktikan kebenarannya oleh
ilmuwan Prancis bernama Jean Periin.
- Persamaan Medan Einstein
Dalam teori ini, gravitasi sudah tidak lagi
dipandang sebagai gaya, namun sebagai efek dari ruang dan waktu karena
kehadiran materi serta energi. Persamaan Medan Einstein dipublikasikan
pada tahun 1915 dan sering digunakan guna menentukan geometri ruang-waktu yang
berubah akibat kehadiran massa dan energi serta momentum linear.
- Persamaan Massa dan Energi
Pasti sobat akan mengingat rumus E= mc^2 jika
mengingat Albert Einstein. Rumus ini merupakan salah satu penemuan Albert Einstein
yang paling terkenal. E = mc2 merupakan sebuah rumus fisika yang bisa
menjelaskan persamaan nilai antara energi (E) serta massa (m), dan dapat
disetarakan secara langsung lewat konstanta kuadrat laju cahaya dalam vakum.
- Statistik Bose-Einstein
Banyak yang sering mengkaitkan antara
Statistik Bose-Einstein dengan Statistik Maxwell-Boltzmann. Namun yang menjadi
pembeda keduanya, Maxwell-Boltzmann dapat mengatur partikel identik yang bisa
dibedakan dengan cara tertentu, sedangkan untuk Bose-einstein dapat mengatur
partikel identik yang sudah tidak dapat dibedakan, bahkan meskipun partikel
yang dimaksud dapat dicacah. Pada satu keadaan, energi dianggap bisa
diisi oleh lebih dari satu pertikel. Selain itu dalam teori Statistik
Bose-Einstein, setiap keadaan kuntum juga dianggap berpeluang sama untuk diisi.
Namun, walaupun banyak hal yang sudah ditemukan oleh Einstein, akan tetapi diakhir hayatnya ia frustasi karena penemuannya membuat banyak orang lain tewas. Alhasil beliau bunuh diri.
.
0 komentar:
Post a Comment